Jumat, 30 November 2012

tugas minggu 9


9. Pemrosesan file dan konsep manajemen data


field, unsur data, atribut dan elem di gunakan secara bergantian untuk menyebutkan blok data terksceil yang disimpan dan digunakan dalam sistem informasi. Field,terdiri atas : karakter tunggal atau nomer tunggal. Pengelompokan logis atas field disebut catatan (record). Catatan merupakan kelompok unsur-unsur data yang memuat beberapa entitas seperti karyawan, pelanggan, pemasok, faktur, dan sebainya.


9.1 Tinjauan Sekilas Tentang Teknologi



A.Field, Unsur Data, Atribut, dan Elemen- Elemen

Istilah- istilah field, unsur data, atribut, dan elemen digunakan secara bergantian untuk menyebutkan blok data terkecil yang disimpan dan digunakan dalam sistem informasi. Field dapat terdiri atas karakter tunggal atau nomor tunggal, atau dapat terdiri dari beberapa karakter atau nomor.


Contoh- contoh field adalah :

1. Nama pelanggan

2. Nomor tunjangan sosial karyawan

3. Nomor pesanan pembelian

Field biasanya secara logis berkaitan dengan field lainnya;

pengelompokan logis atas field disebut catatan (record).

B. Okurensi Data

Struktur catatan memiliki okurensi (occurences), yang juga disebut instances. Okurensi catatan adalah himpunan spesifik nilai- nilai data untuk catatan.


C. Panjang Catatan- Tetap dan variabel

Catatan dalam file dapat memiliki panjang yang tetap atau variabel. Dalam catatan dengan panjang- tetap, baik jumlah field maupun panjang (ukuran karakter) setiap field adalah tetap. Sebagian besar catatan yang disimpan dalam direct access storage devices (DASDs) adalah catatan panjang- tetap. Catatan dengan panjang- variable, lebar field dapat disesuaikan untuk setiap okurensi data. Catatan penjejak adalah perluasan dari catatan master,. Catatan penjejak terpisah dari catatan master dan hanya ditulis sesuai kebutuhan. Dengan menggunakan file piutang dagang akun terbuka, sebagai contoh, catatan master memuat informasi yang umum bagi seluruh akun dan jumlah faktur yang memadai bagi sebagian besar akun, dimana catatan penjejak memuat lebih banyak faktur. Catatan master harus memiliki jumlah yang sama dengan catatan penjejak yang berkaitan sesuai kebutuhan. Catatan penjejak harus segera dituliskan

setelah catatan master yang berkaitan.

Kelompok berulang adalah kelompok field yang berhubungan yang diulang dalam catatan dengan panjang variabel. Dalam diagram pohon 11.3 PART tampak sebagai Induk dari PEMASOK dan LOKASI karena setiap kemunculan PART akan menimbulkan lebih dari satu pemasok atau lokasi. Secara umum, elemen tingkat tertinggi dalam diagram pohon adalh induk; elemen dengan tingkatan lebih rendah yang tampak pada diagram pohon yanng berkaitan dengan (atau bagian dari induk disebut anak.


D. Kunci catatan dan Urutan File

Kunci atau kunci catatan merupakan unsur data atau kombinasi unsusr data yang secara unik mengidentifikasi catatan tertentu dalam file. Istilah order random relatif berkaitan dengan field dimana file tidak disortir.


9.2 EVOLUSI TEKNOLOGI DATABASE

Teknologi database berkembang sejalan dengan perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak. Pembuatan jaringan dan teknologi komunikasi mengubah skala ekonomi pembuatan database.


Periode Kejadian Teknik database yang berkaitan

1960-an Lingkungan mainframe

Sistem manajemen database

Layanan informasi on-line Sistem file

Manajemen database

Manajemen teks

1970-an Expert systems

Pemrograman berorientasi- obyek Inferensi dan deduksi

Inheritensi dan abstraksi

1980-an Sistem hiperteks Asosiasi

1990-an Sistem database intelijen Kombinasi teknik- teknik

Pengembangan dalam teknologi untuk melakukan masukan data ke komputer secara umum berperan dalam perkembangan database secara pesat.


A. Lingkungan Mainframe

Pada mulanya, masalah utama berkaitan dengan jumlah file yang besar.

B. Sistem Manajemen Database

Lama- kelamaan, perusahaan menghadapi masalah sistem file sederhana. Kesulitan utama termasuk menemukan file yang tepat untuk informasi yang dibutuhkan, pemborosan karena duplikasi data yang sama dalam file yang berbeda, dan kurangnya standarisasi antar file.


C. Layanan Informasi On-line

Salah satu layanan database tersambung (on-line) terbesar adalah Dialog, yang sekarang mencakup ratusan database dan ratusan jutaan catatan. Banyak perusahaan mengumpulkan informasi dari layanan on-line yang harus dikaitkan secara sistematis dengan sistem informasi mereka. Ini berhubungan juga dengan kebutuhan baru, manajemen teks, yang bersama- sama dengan data grafis dan suara, membutuhkan teknologi yang lebih baik dari yang disediakan sistem database yang tradisional. Sistem multimedia tersebut semakin penting saja masalah ini.


D. Expert Systems

Sistem ahli (expert systems) membantu pengambilan keputusan tingkat tinggi dan telah sukses diterapkan dalam beberapa area seperti pengesahaan pemberian pinjaman, penentuan dimana penggalian mineral dilakukan, dan diagnosa pengobatan.


E. Pemrograman Berorientasi-Objek

Pemrograman Berorientasi- Objek meliputi pendefinisian obyek- obyek dari daftar atau kumpulan informasi yang rumit.


F. Sistem Hiperteks

Sistem hiperteks memungkinkan para pemakai untuk mengambil database dengan cara random melalui pemilihan kata- kata kunci. Aplikasi awal hipermedia dalam bisnis sangat berkaitan dengan materi- materi referensi seperti manual kebijakan dan pelatihan.


G. Sistem Database Intelejen

Sistem database intelejen merefleksikan kecenderungan penggabungan seluruh teknologi- teknologi terbaru, termasuk yang paling muktahir, ke dalam satu sistem database.


9.3. Sistem manajemen database dan arsitekturnya:

1. Arsitektur tingkat konseptual : mencakup pendefinisian terminologi-terminologi umum dalam database dan kebutuhan penggunaan data.meliputi :

a) Isi database

b) Penggunaan database

c) Laporan yang diinginkan

d) Informasi yang ingin diketahui

2.arsitektur tingkat logis : mencakup pendefinisian struktur data logis, yang dapat dilakukan dengan model hirarkis, jaringan atau relasional. Meliputi :

a) Pohon

b) Jaringan

c) Hubungan (rasional)

3.arsistektur tingkat fisik : mencakup pendefinisian metode-metode akses-file, baik yang sekuensial, terindeks atau langsung. Meliputi :

a) Sekuensial

b) Sejuensial terindeks

c) Langsung

Kamis, 29 November 2012

minggu 8


8. Pengambilan Keputusan dan Laporan-laporan Manajemen


Dalam suatu organisasi, kekuasaan untuk membuat keputusan didelegasikan kepada manajer. manajemen didesentralisasikan sampai suatu tingkat diman keputusan-keputusan dibuat pada tingkatan terendah organisasi dan disentralisasikan sampai ke tingkatan atas organisasi.


8.1. Manager dan keputusan


Kontribusi utama seorang manager kepada perusahaan adalah pengambilan keputusan .

Pengambilan keputusan pada dasarnya merupakan suatu proses.

Ada enam tahap sistematis yang biasanya dilakukan oleh seorang manager ketika mengambil keputusan:


1. Mengidentifikasikan dan mendefinisikan masalah .

2. Menentukan alternative tindakan

3. Mengevaluasi tindakan-tindakan yang mungkin

4. Memilih alternative tindakan terbaik

5. Melaksanakan alternative tindakan yang dipilih

6. Melakukan tindakan lanjut untuk meyakinkan dirinya bahwa hasil yang diinginkan dapat diperoleh

MENGIDENTIFIKASIKAN DAN MENDEFINISIKAN MASALAH , tahap ini seringkali merupakan bagian tersulit dari proses pengambilan keputusan. Penanganan yang berhasil dari masalah ini berasal dari hasil analisis yang teliti terhadap situasi sebelum keoutusan akhir yang berkaitan dengan penyebab masalah yang dilakukan.

MENENTUKAN ALTERNATIF TINDAKAN, inti dari proses pengambilan keputusan adalah pemilihan tindakan tertentu oleh manager.

Laporan pengujian,pendapat hukum, dan berbagi masalah lainnya akan diikhtisarkan dalam laporan-laporan yang akan dievaluasi oleh managemen yang kemudian berdasarkan laporan-laporan ini akan mempersempit/mengurangi jumlah alternative rancangan produk. Masalah ekonomi dan dipertimbangkan lainnya akan digunakan rancangan produk.masalah-masalah ekonomi dan pertimbangan lainya akan digunakan untuk memilih rancangan akhir dari produk yang akan diimplementasikan.

MENGEVALUASI ALTERNATIV, mengevaluasi keunggulan-keunggulan relative dari setiap alternative.akhirnya pertimbangan-pertimbangan yang berkaitan dengan aspek-aspek nonmoneter seringkali penting dalam mengevaluasi alternative keputusan, tetapi aspek-aspek tersebut sangat sulit untuk dikuantifikasikan.

MEMILIH ALTERNATIF TERBAIK, dalam berbagai kasus, pemilihan alternative terbaik merupakan bagian paling mudah dalam proses pengambilan keputusan.

MENGIMPLEMENTASIKAN ALTERNATIF YANG DIPILIH. Jika suatu alternative tertentu telah dipilih, manager kemudian melakukan tindak lanjut dan mengimplementasiakan pilihan tersebut.

ANALISIS DAN PENGENDALIAN, meyakinkan bahwa segala sesuatu berjalan sesuai dengan rencana merupakan hal yang penting pada tahap ini.


8.2. PELAPORAN KEPADA MANAJEMEN



Jenis – jenis laporan :

• Laporan Perencanaan

Umumnya berbentuk anggaran dan bermanfaat untuk membantu manajer dalam mengalokasikan dan memperoleh sumberdaya untuk operasi perusahaan di masa datang. Laporan perencanaan dapat disajikan dalam bentuk keuangan maupun non keuangan.


Contoh :

a. Anggaran Penjualan/Laporan Perencanaan yang Umum

Charles Manufacturing Company

Anggaran Penjualan

Seluruh Departemen Penjualan Kuartal Pertama

Area Penjualan Baja Tembaga Kawat Elektrik Total

R.Hill $125,000 $200,000 $ $ $325,000

G.Welch 200,000 50,000 250,000

B.Nadir 75,000 25,000 100,000 200,000

T.Marcus 200,000 75,000 100,000 375,000

L.Green 50,000 50,000

L.Wolfe 50,000 50,000

Total $400,000 $550,000 $200,000 $100,000 $1,250,000

b. Anggaran Kas Fleksibel Bulanan

Perusahaan Manufaktur Updike

Anggaran Kas Bulanan

Item Juni

Penjualan Proyek

10,000

Unit 20,000

Unit 30,000

Unit

Kas Masuk :

Tagihan

$1,000,000

$2,000,000

$3,000,000

Kas Keluar :

Perlengkapan

Upah

Penjualan

Administrasi

100,000

700,000

100,000

200,000

25,000

75,000

100,000

50,000

Arus Kas Neto

Saldo Awal

Saldo Min (100,000)

100,000

200,000 (265,000)

100,000

200,000 (800,000)

100,000

200,000

Pinjaman $200,000 $365,000 $900,000

• Laporan Pengendalian

Membantu manajer meyakinkan dirinya bahwa operasi berjalan sesuai dengan rencana. Seluruh laporan pengendalian memiliki elemen tertentu yang umum yaitu standard an hasil pelaksanaan kerja sesungguhnya.


Contoh :

Laporan Penyimpangan yang Umum

Perusahaan Manufaktur Hill

Laporan Kelebihan Permintaan Bahan Baku

Bagian Produksi

Agustus 3-10

Pekerjaan #Bahan

Standar Penggunaan

Bahan

Variance

Keterangan

364 100 170 (700) Bahan baku buruk

395 75 100 (250) Kesalahan produk

400 100 60 400

Catatan : 1. Biaya standar bahan baku = $10 per unit

2. Bahan baku cacat dibeli dari Ace supply

3. Penyimpangan lebih besar 10% ditemukan

Masalah – masalah yang ditemukan tersebut, maka seorang manajer dapat meminta laporan khusus yang menjelaskan sebab – sebab dari masalah tersebut lebih terinci.


• Laporan Operasional

Berfokus pada keadaan operasi sekarang dalam perusahaan. Tujuan utamanya adalah untuk membantu individu – individu dalam melakukan aktivitas operasional sehari – hari.


Contoh :

Laporan Operasional yang Umum untuk manajer produksi

Perusahaan James

Laporan Order Baru

1 Juni

Nama Pelanggan Tanggal Penyerahan Estimasi Jam Estimasi Jam

Yang Disepakati Kerja Buruh # Kerja Mesin #

Jones 5/6 100 60

Charles 8/6 200 50

Bacon 8/6 150 90

Wilis 9/6 75 50

Sheldon 7/6 100 70

Wolfe 10/6 300 110

Laporan juga dapat diklasifikasikan berdasarkan jangka waktu, yaitu jangka waktu panjang, pendek, dan historis. Laporan jangka panjang lebih berguna untuk perencanaan strategis, laporan jangka pendek bermanfaat baik untuk perencanaan taktis atau rencana operasional.

Ketiga laporan tersebut merupakan scope, cakupan perusahaan secara keseluruhan, divisi secara keseluruhan, departemen atau hanya berkaitan dengan seseorang. Dan semua itu diperlukan oleh para manajer yang lebih tinggi dalam mengevaluasi secara luas mengenai laporan tersebut.


Table laporan klasifikasi

Skema Klasifikasi

Contoh

1. Tujuan

Perencanaan

Pengendalian

Operasional

Pajak penghasilan

Pemegang saham

Peraturan pemerintah

2. Jangka waktu Jangka panjang

Jangka pendek

Historis

3. Cakupan Perusahaan keseluruhan

Divisi keseluruhan

Departemen

4. Kemunculan Atas permintaan

Periodic

Akibat suatu kejadian

Satu kali

5. Fungsi organisasi Produksi

Penjualan

Keuangan

Persediaan

6. Format laporan Monitor

Grafik berwarna

Cetak computer

Narasi

7. Kepadatan Singkat

Terinci

Laporan varians

Soal :

1. Apa Kontribusi utama seorang manager kepada perusahaan ?

2. Ada berapa tahap sistematis yang biasanya dilakukan oleh seorang manager ketika mengambil keputusan ?

3. Apa saja jenis pelaporan kepada manajemen ?

a. Laporan kas

b. Laporan perncanaan

c. Laporan pengendalian

d. Laporan operational

4. Apa yang dimaksud dengan laporan perencanaan ?

5. Apa yang dimaksud dengan laporan pengendalian ?

Jawaban :

1. pengambilan keputusan.

2. Ada 6 yaitu :

a. Mengidentifikasikan dan mendefinisikan masalah .

b. Menentukan alternative tindakan

c. Mengevaluasi tindakan-tindakan yang mungkin

d. Memilih alternative tindakan terbaik

e. Melaksanakan alternative tindakan yang dipilih

f. Melakukan tindakan lanjut untuk meyakinkan dirinya bahwa hasil yang diinginkan dapat diperoleh

3. a. laporan kas

4. Umumnya berbentuk anggaran dan bermanfaat untuk membantu manajer dalam mengalokasikan dan memperoleh sumberdaya untuk operasi perusahaan di masa datang.

5. Membantu manajer meyakinkan dirinya bahwa operasi berjalan sesuai dengan rencana.

Sumber :

http://stekpi-rainbow.blogspot.com/2010/12/pengambilan-keputusan-dan-laporan.html

Jumat, 23 November 2012

TUGAS MINGGU KE VII


7. PENGEMBANGAN SISTEM : SUATU SURVEI


Rekayasa Ulang dan Inovasi Proses

Hammer dan Champy mendefinisikan rekayasa ulang sebagai "berfikir ulang secara fundamental dan merancang ulang proses bisnis untuk menghasilkan pengembangan dramatis dalam pengukuran kinerja kontemporer yang penting seperti biaya, kualitas, dan kecepatan.

Peran Informasi Teknologi

  • Dukungan otomasional mengurangi tenaga kerja dalam proses.
  • Dukungan sekuensial dapat membantu operasi paralel dalam rangka mengurangi waktu siklus pemrosesan.
  • Dukungan penjejakan muncul jika teknologi informasi membantu penjejakan proses.
  • Dukungan analitis muncul pada saat teknologi informasi memungkinkan pengambilan keputusan.
  • Dukungan geografis muncul jika teknologi informasi khususnya teknologi komunikasi memungkinkan koordinasi operasi jarak jauh..
  • Dukungan integratif muncul jika teknologi informasi memungkinkan koordinasi di antara tugas-tugas dan proses pendekatan manajemen kasus..
  • Dukungan pengurangan penghubung muncul jika teknologi informasi memungkinkan eliminasi penghubung dalam proses.

7.1. SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM


Siklus hidup mempunyai implikasi bahwa setiap proyek pengembangan sistem harus dibagi dalam tahap-tahap berbeda dalam pengendalian yang formal diletakkan.

Tahap-tahap umum:
-Analisis

Tahap-tahap rinci:
Penilaian kelayakan,analisis,Informasi.

Tahap-Tahap Umum :
-Perancangan

Tahap-Tahap Rinci:
Perancangan sistem,Pengembangan program,Pengembangan prosedur.

Tahap-Tahap Umum:
-implementasi

Tahap-Tahap Rinci:
-Pengubahan operasi,pemeliharaaan Post-audit,penelaahan.

Berapa kebijakan konvensional dalam siklus hidup:
  • pengembangan sistem
  • Hakekat masalah-masalah yang secara historis mengganggu
  • pengembangan sistem diikhtisarkan dalam gambar.
  • menunjukan tahap-tahap dalam siklus hidup pengembangan sistem nyata.
Rekayasa ulang bisnis.
adalah istilah yang diharapkan dalam pengembangan sistem dimana seluruh fungsi bisnis dirancang ulang dari dasar..

7.2. STANDAR - STANDAR DOKUMENTASI


Tinjauan atas Dokumentasi Pengembangan Sistem Studi Kelayakan Studi Kelayakan adalah analisis yang digunakan untuk menentukan apakah proyek layak dipertimbangkan atau tidak. Tujuan umum studi kelayakan adalah untuk menjawab seluruh pertanyaan kelayakan teknis, ekonomis, dan operasional.

Diagram Arus Logis
Bagan arus dokumen, diagram arus data logis, bagan HIPO dan/atau IPO, atau teknik-teknik sejenis yang digunakan oleh tim proyek dengan pernyataan yang jelas mengenai karakteristik operasional dari sistem yang diusulkan.
Kamus-Kamus Data
  • Mendokumentasikan muatan khusus basis data.
  • Spesifikasi Pemakai
  • Dokumen ini harus memberikan deskriptif naratif dari karakteristik operasional sistem yang diusulkan.

Perancangan Konseptual :
Laporan perancangan konseptual yang dapat berupa diagram aliran logis dan spesifikasi pemakai merupakan dasar perancangan sistem yang rinci.

Laporan Perancangan Sistem :
Merupakan translasi dari laporan perancangan konseptual ke dalam kinerja sistem yang rinci dan spesifikasi fungsional yang diperlukan.

7.3. TEKNOLOGI DAN PRAKTIK PENG-KEMBANGAN SISTEM


Pengendalian produktifitas
Analisis / pemograman dengan cara perancangan dan pengkodean program dan pengorganisasian personel-personel

Pemrogaman terstruktur
Konsep yang berkaitan dengan gaya pemrogaman umum, tim, bantuan teknis.
  1. Computer-Aided Software Engineering (CASE)
    Merupakan proses yang menggunakan teknologi perangkat lunak computer yang menunjang bidang rekayasa otomatis untuk mengembangkan dan memelihara perangkat lunak.Repositori, peralatan pengdiagraman, pemferifikasi syntax, prototyping, pembuatan kode, manajemen proyek.
  2. Prototyping
    Merupakan proses iterative, kebutuhan-kebutuhan awal si pemakai diestimasikan, diimplementasikan di dalam prototype system.
  3. Teknologi berorientasi obyek
  4. Pemrogaman berorientasi obyek dipandang sebagai perubahan konseptual utama dalam pemrogaman computer.
    Tujuan : untuk membuat perangkat lunak mudah diciptakan, sederhan untuk digunakan.
  5. Basis data berorientasi obyek menyimpan baik data maupun prosedur-prosedur yang mengoperasikan data sebagai satu unit tunggal yaitu sebagai obyek.

7.4 PERENCANAAN DAN PENGORGANISASIAN PROYEK SISTEM


Secara operasional, tekhnik manajemen proyek adalah pusat dari siklus hidup pengembangan system yang terkendali dengan baik.
  1. Seleksi Proyek
    Jika sumber daya organisasi terbatas, sumber daya pengembangan proyek harus dialokasikan ke proyek-proyek yang bersangkutan yang menghasilkan manfaat besar.
  2. Tim Proyek
    Tenaga kerja merupakan sumber daya dasar dalam setiap proyek system. Satu tugas penting dari manajemen proyek adalah membentuk tim proyek yang memadai.
  3. Ketidakpastian Proyek
    Masalah utama yang dihadapi yaitu ketidakpastian yang berkaitan dengan proyek system aplikasi.
ESTIMASI WAKTU

Mengestimasikan waktu penyelesaian tugas secara akurat untuk proyek system merupakan hal yang sulit karena adanya ketidakpastian-ketidakpastian yang inheren dalam pengembangan system. Pendekatan paling sederhana untuk mengestimasi adalah dengan memperkirakan, artinya tidak ada kalkulasi formal yang dilakukan.Pendekatan estimasi yang lebih forma didasarkan pada konsep pengukuran kerja.


AKUNTANSI PROYEK
  1. Pengendalian proyek ditentukan dengan menetapkan tujuan terukur untuk setiap tahap dan tugas dalam keseluruhan proyek, terukur untuk setiap tahap dan tugas dalam keseluruhan proyek, melaporkan kinerja actual dibandigkan tujuan-tujuan tersebut dan mengevaluasi setiap tahap dan tugas dalam keseluruhan proyek, melaporkan kinerja actual dibandingkan tujuan-tujuan tsb, dan mengevaluasi setiap penyimpanan signifikan dari rencana proyek.
  2. Operasi Sistem
    Sistem akuntansi proyek adalah system akuntansi biaya dimana biaya-biaya dibebankan ke proyek individual sesuai kemajuan proyek melalui pengembangan.
  3. Tingkat Rincian
    Jika terlalu banyak rincian yang dibutuhkan oleh system akuntansi proyek, maka biaya overhead untuk menjalankan system akan terlalu tinggi dan pekerja-pekerja proyek akan mengabaikan data yang sebenarnya sangat dibutuhkan.
KECENDERUNGAN KELEBIHAN BIAYA
Biaya pengembangan system sering berlebihan yang disebut sebagai “ScopeCreep” dimana lingkup pertumbuhan proyek lebih besar dibandingkan yang diperkirakan.

Pertanyaan .
  1. apa yang dimaksud dengan Studi Kelayakan ?
  2. apa yang dimaksud dengan Prototyping ?
  3. Masalah utama dari perencanaan dan pengorganisasian proyek sistem ?
  4. Sebutkan kebijakan konvensional dalam siklus hidup,kecuali ?
    A. pengembangan sistem
    B. Hakekat masalah-masalah yang secara historis mengganggu
    C. menunjukan tahap-tahap dalam siklus hidup pengembangan sistem nyata.
    D. Kecenderungan kelebihan biaya
  5. Pendekatan estimasi yang lebih forma didasarkan pada konsep pengukuran kerja,kecuali ?
    A. Estimasi Biaya
    B. Akuntasi Proyek
    C. Kecenderungan kelebihan biaya
    D. Estimasi Waktu

Jawaban !!
  1. Studi Kelayakan Adalah Analisis yang digunakan untuk menentukan apakah proyek layak dipertimbangkan atau tidak
  2. Prototyping adalah Merupakan proses iterative, kebutuhan-kebutuhan awal si pemakai diestimasikan, diimplementasikan di dalam prototype system.
  3. ketidakpastian yang berkaitan dengan proyek system aplikasi
  4. D. Kecenderungan kelebihan biaya
  5. A. Estimasi Biaya

MINGGU KE 6


6. APLIKASI-APLIKASI SIKLUS PRODUKSI DAN KEUANGAN

Aplikasi siklus pendapatan dan pengeluaran. Aplikasi siklus pendapatan -Siklus pendapatan memproses transaksi akuntansi yang mencatat empat peristiwa ekonomi : permintaan barang dan jasa oleh pelanggan, pengiriman barang atau jasanya, permintaan pembayaran, dan tanda terima pembayaran.

Pada siklus pendapatan, sistem yang terkomputerisasi menggunakan empat sistem aplikasi :


- Aplikasi entri pesanan.

- Aplikasi Pengiriman.

- Aplikasi pengajuan rekening.

- Aplikasi tanda terima kas.

- Aplikasi siklus pengeluaran

Pada siklus ini, sistem akuntansi yang didasarkan pada komputer menggunakan empat aplikasi :


- Aplikasi pembelian.

- Aplikasi penerimaan.

- Aplikasi surat bukti.

- Aplikasi disbursemen kas.

Aplikasi Siklus Produksi dan Keuangan.

6.1. Aplikasi siklus produksi



Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :

- Perancangan Produk

- Perencanaan dan Penjadwalan

- Operasi Produksi

- Akuntansi Biaya

- Aplikasi siklus keuangan

Siklus ini memproses dua kejadian ekonomi, perolehan kapital dan penggunaan kapital untuk memperoleh pemilikan.

6.2. Sistem aplikasi dalam siklus keuangan yaitu :



- sistem pemilikan.

- sistem catatan jurnal.

- Sistem pelaporan keuangan.

Pengembangan Sistem

Siklus hidup pengembangan sistem

Komponen pengembangan sistem meliputi :

- Perencanaan sistem

- Analisis sistem

- Pemeriksaan terhadap sistem infromasi yang ada dan lingkungannya untuk mengidentifikasi perbaikan.

- Perancangan sistem

- Menterjemahkan rekomendasi yang dibuat dalam analisis sistem menjadi satu bentuk yang dapat dilaksanakan.

- Pelaksanaan sistem

- Pengoperasian sistem

Standar Dokumentasi

Dokumentasi Organisasi

- Bagan organisasi

- Bagan perkiraan

- Anggaran belanja departemen

Dokumentasi Individual

- Deskripsi pekerjaan

- Pedoman prosedur

- Standar prestasi

- Instruksi pengoperasian komputer

Dokumentasi Pemrosesan

- Bagan aliran

- Contoh bentuk

Contoh laporan

Teknologi dan Praktek Pengembangan Sistem

Analisa Sistem Terstruktur dan Rancangan

Teknik analisis terstruktur lebih mengandalkan pada penggunaan diagram aliran data daripada bagan aliran. Teknik perencanaan terstruktur mengembangkan program komputer sebagai hirarki modul atas bawah.

Alat CASE -CASE adalah alat keahlian teknik perangkat lunak yang dibantu dengan komputer, yang mengotomatisasi banyak proses yang diperlukan selama pengembangan sistem


Perencanaan dan pengorganisasian

proyek sistem

Para akuntan perlu mengetahui tentang proses ini karena dua alasan :

- Mereka berpartisipasi dalam tim proyek yang mendesain sistem akuntansi.

- Para auditor memeriksa dan memberikan saran bagi sistem baru sebelum sistem itu dilaksanakan.

Suatu sistem dikatakan sukses apabila dapat mencapai empat tujuan berikut :

- Menghasilkan informasi yang benar dan tepat waktu, dengan cara memiliki kontrol internal yangmemadai dan memilih metode pemrosesan yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakai.

- Selesai dalam jangka waktu yang masuk akal bagi pengembang. Hal ini dapat dicapai dengan : menentukan ruang lingkup sistem secara tepat dan menggunakan teknik manajemen proyek.

- Harus memenuhi kebutuhan organisasi akan informasi.

- Pemakai harus merasa puas atas sistem tersebut.

SIKLUS PENDAPATAN Tujuan sistem pendapatan :

1. Menyelidiki kemampuan pembeli membayar kreditnya

2. Mengirim barang atau mengerjakan jasa ke pembeli

3. Menagih hasil penjualan dengan teliti dan tepat waktu

4. Mencatat dan mengklasifikasi dengan teliti dan segera

5. Membukukan penjualan dan penerimaan kas dg benar

Soal :

1. Pada siklus ini, sistem akuntansi yang didasarkan pada komputer menggunakan empat aplikasi, Sebutkan ?

2. Siklus pendapatan memproses transaksi akuntansi yang mencatat empat peristiwa ekonomi, sebutkan ?

3. Apa saja sistem aplikasi dalam siklus keuangan, kecuali ?

a. sistem pemilikan.

b. sistem catatan jurnal.

c. Sistem pelaporan keuangan.

d. Sistem pendapatan

4. Apa yang dimasud dengan alat CASE –CASE ?

5. Ada berapakah standar dokumentasi dan sebutkan nama-nama dokumentasi tersebut ?

Jawaban :

1. Aplikasi pembelian,Aplikasi penerimaan,Aplikasi surat bukti, Aplikasi disbursemen kas.

2. permintaan barang dan jasa oleh pelanggan, pengiriman barang atau jasanya, permintaan pembayaran, dan tanda terima pembayaran.

3. D. Sistem pendapatan

4. Alat CASE -CASE adalah alat keahlian teknik perangkat lunak yang dibantu dengan komputer, yang mengotomatisasi banyak proses yang diperlukan selama pengembangan sistem

5. Ada 3 yaitu :

a. Dokumentasi Organisasi

b. Dokumentasi Individual

c. Dokumentasi Pemprosesan

Sumber : http://merixyz.wordpress.com/2011/11/19/minggu-3/

Jumat, 16 November 2012

MINGGU KE 5


5. APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN DAN PENGELUARAN



5.1. PENGERTIAN SIKLUS PENDAPATAN


Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.


Pemrosesan Order Penjualan

Diagram Aliran Data: Sistem Aplikasi Order Penjualan

KET.

PD = Piutang Dagang BB = Buku Besar

PNGHN = Penagihan OP = Order Penjualan

PGRMN = Pengiriman CUSTM = Pelanggan

KUNCI ARUS DATA
  1. Order 8 . Pengiriman
  2. Order Penjualan 9 . Nota Pengiriman
  3. Order Penj. di ACC 10. Faktur
  4. Order Pengiriman 11. Memo Pemindahbuku
  5. Slip Pengepakan 12. Voucher Jurnal
  6. Memo Penagihan 13. Pengendalian Total
  7. Nota Pengiriman

Pada diagram aliran data (DFD) sistem aplikasi order penjualan memuat prosedur-prosedur yang tercakup dalam penerimaan dan pengiriman order pelanggan dan dalam menyajikan faktur-faktur yang menguraikan produk, pelayanan dan penilaian.


5.2. APLIKASI-APLIKASI SIKLUS PENGELUARAN


Siklus ini memproses transaksi yang menggambarkan peristiwa ekonomi berikut :

permintaan barang, penerimaan barang, mencatat kewajiban untuk membayar barang, dan membayar untuk barang itu.

Pada siklus ini, sistem akuntansi yang didasarkan pada komputer menggunakan empat aplikasi :

  1. Aplikasi pembelian.
  2. Aplikasi penerimaan.
  3. Aplikasi surat bukti.
  4. Aplikasi disbursemen kas.

Tujuan system pengeluaran yaitu:
  1. Menjamin barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan yang dibutuhkan.
  2. Menerima barang dalam kondisi baik.
  3. Menentukan faktur yang berkaitan barang dan jasa dengan benar.Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dengan tepat.
  4. Mengirimkan uang ke pemasok yang tepat.
  5. Menjamin semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang telah diijinkan.

Soal :

1.Apa yang dimasud dengan siklus pendapatan ?
2.Pada siklus sistem akuntansi yang didasarkan pada komputer 4 aplikasi, sebutkan ?
3.Siklus ini memproses transaksi yang menggambarkan peristiwa ekonomi berikut, sebutkan ?
4.Pada siklus sistem akuntansi yang didasarkan pada komputer, kecuali ?
a.Aplikasi pembelian c. Aplikasi penjualan
b.Aplikasi penerimaan d. Aplikasi surat bukti
5.Sebutkan tujuan system pengeluaran ?

Jawaban :

1.Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.
2.a. Aplikasi pembelian.
b.Aplikasi penerimaan.
c.Aplikasi surat bukti.
d.Aplikasi disbursemen kas.
3.permintaan barang, penerimaan barang, mencatat kewajiban untuk membayar barang, dan membayar untuk barang itu.
4.c. Aplikasi penjualan
5.a. Menjamin barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan yang dibutuhkan.
b. Menerima barang dalam kondisi baik.
c.Menentukan faktur yang berkaitan barang dan jasa dengan benar.Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dengan tepat.
d.Mengirimkan uang ke pemasok yang tepat.
e.Menjamin semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang telah diijinkan.